BANYUGLUGUR, Jawara Post—Nahas menimpa seorang bocah perempuan yang hendak menuntut ilmu formal, tadi pagi. Betapa tidak, ia meregang nyawa setelah motor yang dikendarai bibinya terpeleset dan jatuh. Saat bersamaan, kendaraan roda empat dibelakangnya tak kuasa ngerem, ahirnya bruakk…anak tersebut terlindas roda R4, sementara dua lainnya selamat.
Kronologi mengenaskan ini terjadi dijalan raya Pantura depan SMPN 1 Banyuglugur, Sabtu (08/02/2020). Informasinya, bocah berseragam pramuka itu dibonceng ditengah dengan naik motor matic. Tiba – tiba motor yang dikendarainya kesenggol terpeleset dan jatuh. Tragis, anak SMP itu jatuh kebahu jalan dan lansung terlindas truk fuso yang melaju dibelakangnya.
Sontak saja, warga yang berada disekitar lokasi berteriak histeris. Begitu dilihat, tubuh gadis belia itu hancur diatas aspal jalan. “Tubuhnya langsung terlindas ban truk fuso Mas. Andai jatuhnya kesisi jalan (kiri), mungkin petaka maut ini tak terjadi. Sedangkan sang bibi dan saudaraya tidak apa – apa,” kata Taufik, warga sekitar.
Menurut warga lainnya, dia anak dari pegawai perhutani yang tinggal didusun Klontong, Desa Kalianget, Kecamatan Banyuglugur, Situbondo, Jawa Timur. Kejadian sekitar jam 06.30 Wib. Sementara, kepolisian lalu lintas Polres Situbondo, Pos Lantas 901 Besuki, masih terus mengevaluasi keterangan sejumlah saksi.
Begitu pula dua kendaraan yang terlibat laka maut, telah diamankan guna kepentingan penyidikan. Truk fuso dan motor milik korban berhasil dievakuasi kehalaman Poslantas 901 Besuki. “Kami masik memperjelas anatomi kejadian dengan olah TKP. Sementara dua kendaraan telah kami amankan. Akibat kejadian itu, 1 anak perempuan MD dilokasi,” kata Polantas.
Sementara, kata Brigadir Nikmatul Khoir, Ka Poslantas, berdasar keterangan dari warga yang sempat melihat, korban dibonceng bibinya dibagian tengah, lalu dibelakangnya bocak laki laki. Jadi motor matic itu dinaiki 3 orang, 2 bonceng 1 yang pegang setir.
“Penyidikan selanjutnya, itu ditangani penyidik laka Polres Mas, kami hanya bagian TKP dan penanganan awal saja,” tegasnya.
Udin/JP
