PT JAWARA POS GRUP

KISRUH….Perang Sajam Sambut Tahun Baru

BELAWANJawara Post – Menyambut Tahun Baru 2021 di Belawan, kelompok pemuda saling bentrok menggunakan senjata tajam dan saling lempar batu pada Kamis malam (31/12/2020) sekitar pukul 23.30 wib. Bentrokan tersebut mengakibatkan seorang korban menderita luka bacokan sehingga dirawat di rumah sakit.

Informasi yang diperoleh, bentrokan tersebut terjadi di kawasan Kelurahan Belawan Bahari di pinggiran Rel Kereta Api. Bermula adanya acara kibotan yang digelar warga sekitar untuk menyambut malam tahun baruan.

Seorang pemuda yang diduga sudah mabuk miras terlibat keributan dengan pemuda lain. Keributan semakin memanas, bahkan terjadi baku hantam. Kalah tenaga menghadapi pengeroyok, pemuda tersebut kabur dan memasuki rumah salah seorang warga.

Tak nyana, sejumlah pemuda yang mengejarnya penasaran dan melempari rumah itu dengan batu. Sementara di rumah tersebut sedang ada acara pengajian.

Akibatnya rumah yang dilempari batu itu atapnya yang terbuat dari asbes bolong dan peceh-pecah. Hal itu membuat marah si pemilik rumah yang langsung mendatangi lokasi kibotan dan menyuruh acara berhenti. Pemilik hajatan marah, langsung membacoki korban.

Keluarga korban segera membawa ke RS PHC Belawan untuk perawatan luka bacoknya. Kemudian keluarga korban langsung mencari tersangka, tapi dihadang sejumlah pemuda dan terjadi saling lempar batu.

Puluhan petugas dari Polres Pelabuhan Belawan dipimpin Waka Polresnya Kompol Hardiansyah dan Kabaq OP Kompol Mustapa Nasution serta Kapolsek Belawan Kompol DJ.Naibaho SH bersama puluhan personilnya langsung membubarkan kelompok tersebut.

Dari TKP petugas menyita puluhan kursi plastik dan senjata tajam sedangkan pelaku pembacokan kabur. Hingga kini masih dalam pecarian petugas.

Perang Sajam

Sementara di saat yang sama, bentrok kelompok pemuda juga terjadi di wilayah hukum Polres Pelabuhan Belawan. Saat petugas dari Polres Pelabuhan Belawan hendak kembali ke komando, mendadak menerima Informasi dari warga di kawasan jembatan kembar bahwa ada 2 kelompok bertawuran menggunakan senjata tajam. Petugas yang menerima Info langsung meluncur ke TKP dan yang tawuran tersebut antara 2 kelompok pemuda dari Kelurahan Belawan Bahari dan dari kelompok pemuda Kelurahan Pekan Labuhan ini berhasil dibubarkan petugas.

Petugas langsung kembali ke Posko Nataru di Jalan Stasiun didepan Terminal Bandar Deli Belawan belum sempat istrahat kemudian mendapat info bahwa di Jalan Stasiun tepatnya ditaman PKK ada 2 kelompok pemuda yang tawuran menggunakan senjata tajam,panah dan saling lempar batu anara kelompok pemuda Gudang Arang Kelurahan Belawan l dan kelompok pemuda dari Kolam Susu Kelurahan Belawan Bahari. Aksi tersebut kemudian dapat dibubarkan petugas.

Belum selesai pembubaran kedua kelompok pemuda dari Gudang Arang dan kelompok pemuda Kolam Susu petugas menerima info lagi bahwa ada 2 kelompok pemuda di Jalan TM Pahlawan tepatnya di Lorong Melati, Lorong Papan dan Lorong Tigor melakukan tawuran maka petugas gabungan kembali membubarkan kedua kelompok tersebut.

Petugas Polres Pelabuhan Belawan dan Gabungan ini kembali menerima info bahwa ada 2 kelompok pemuda dari Lorong Perhatian Kelurahan Belawan l dan kelompok pemuda dari Kampung Salam tawuran ditengah Jalan Stasiun membuat arus lalulintas macet total karena takut terkena sasaran lemparan batu nanum aksi ini petuga kembali berhasil membubarkan.

Belum selesai petugas kembali menerima info bahwa di Jalan Raya Pelabuhan Belawan tepat didepan PT Sinar Mas ada 2 kelompok pemuda yang tawuran dan petugas kembali membubarkannya.

Selanjutnya petugas kembali menerima informasi di Kelurahan Bagan Deli ada 2 kelompok pemuda dari Ujung Tanjung dan kelompok pemuda dari Lorong Pertamina tawauran menggunakan berbagai alat. Petugas berhasil membubarkan kedua kelompok pemuda tersebur.

Waka Polres Pelabuhan Belawan Kompol Heriansyah, Kabaq Op dan Kapolsek Belawan dengan menggunakan toa menghimbau kepada kepala Lingkungan dan orang tua yang anak-anaknya terlibat tawuran untuk segera menahan anak-anaknya unruk tidak keluar rumah. Petugas minta kepada Kepala Lingkungan untuk menahan sementara warga yang akan keluar, menunggu situasi di Belawan kondusif.

mt/mar



Menyingkap Tabir Menguak Fakta