PT JAWARA POS GRUP

RADAR NTB : Pembangunan Sekolah yang Rusak Berat Segera Ditangani PUPR

Lombok Barat, Jawarapost -Perbaikan sekolah terdampak gempa di Lombok Barat (Lobar) hingga saat ini masih belum dilakukan. Padahal, dalam waktu dekat pelajar kelas VI SD dan kelas IX SMP akan mengikuti ujian nasional.

“Memang belum ada yang dibangun. Ada yang sudah dibangun tapi bukan dari pemerintah, tapi NGO,” aku Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Lobar M Hendrayadi.

Simak pula 》RADAR PAPUA : Grand ABE Hotel Sajikan Menu Baru

Dijelaskannya, ada 14 sekolah yang rusak berat akibat gempa. Dua diantaranya SMP dan 12 sisanya SD. Dari pertemuan dengan Dinas PUPR, perbaikan sekolah kategori rusak berat ini akan ditangani Kementerian PUPR melalui Dirjen Cipta Karya. Sementara Kemendikbud hanya menangani rusak sedang dan ringan.

Saat ini ada enam sekolah yang rusak berat sepengetahuan Hendra siap dibangun NGO. Misalnya seperti yang di SDN 1 Penimbung, SDN 1 Dopang dan beberapa sekolah di Kecamatan Gunungsari. Sedangkan untuk sekolah yang ditangani Kementerian PUPR, masih belum jelas kapan pembangunan akan dilakukan.

Baca juga 》 RADAR MALUKU : Paus Biru 18 Meter Ditemukan Membusuk

Kaitannya dengan pelaksanaan Ujian Nasional yang akan digelar sebentar lagi, Hendra mengaku pihaknya siap mencari solusinya. Misalnya dengan menitip siswa yang bangunan sekolahnya rusak parah numpang UN di sekolah lain. “Cuma proses belajar agar normal menjelang UN itu yang memang butuh waktu. Makanya kami juga sudah minta sama Dinas PUPR untuk segera meratakan bangunan sekolah yang rusakagar bisa segera dibangunkan baru oleh NGO,” bebernya.

Sementara Kepala Dinas PUPR Lobar I Made Arthadana menjelaskan khusus untuk sekolah yang rusak berat, ini akan ditangani Kementerian PUPR. Kementerian sudah menyiapkan anggaran melalui Dirjen Cipta Karya. “Kalau untuk kapan akan diperbaiki, kami butuh waktu koordinasi bagaimana step-stepnya,” tandasnya.

Lalu Muhasan/ Lobar NTB.



Menyingkap Tabir Menguak Fakta