PROBOLINGGO JP – Warga Blok Tegalan, Dusun Gunung Wurung, Desa Opo-opo, Kecamatan Krejengan, Kabupaten Probolinggo, menyambut gembira selesainya pembangunan jalan penghubung antara Blok Kedung Miri dan Blok Tegalan. Jalan sepanjang 307 meter dengan lebar 1,5 meter tersebut kini telah dibeton, menggantikan jalan tanah yang sebelumnya licin dan berlumpur saat musim hujan.
Salah satu warga, Pak Tari (76), mengaku lega dengan adanya jalan beton tersebut. Ia mengatakan jalan yang dulu menjadi rintangan berat bagi para buruh tani kini telah nyaman dilalui.
“Sekarang kami tidak takut jatuh lagi. Jalannya sudah enak. Dulu kami kesulitan untuk lewat sini, licin dan berlumpur,” ujarnya.
Jalan tersebut merupakan akses utama bagi puluhan kepala keluarga di wilayah tersebut, mayoritas di antaranya adalah buruh tani. Selain memudahkan akses ke ladang, jalan beton ini juga membuat mobilitas warga menjadi lebih aman dan efisien.
“Biasanya para buruh sering menitipkan kendaraan mereka di rumah warga saat melewati jalan ini, karena jalannya licin dan berlumpur,” tambah Pak Tari.
Kepala Desa Opo-opo, Muhaimin Asyatta, menyampaikan bahwa perbaikan jalan tersebut dibiayai melalui Bantuan Keuangan Kabupaten. Selain pengecoran jalan, pihak desa juga membangun Tembok Penahan Tanah (TPT) di beberapa titik rawan longsor untuk menjaga keamanan.
“Perbaikan ini menyasar lebih dari 50 kepala keluarga yang terdampak langsung. Jalan ini satu-satunya akses warga menuju ladang mereka,” kata Muhaimin, Sabtu (16/5/2025).
Warga berharap pembangunan infrastruktur seperti ini terus dilanjutkan, terutama di wilayah pedesaan yang selama ini masih tertinggal secara akses. Mereka menilai pembangunan jalan ini membawa dampak besar bagi aktivitas harian, termasuk bagi anak-anak yang berangkat ke sekolah dan petani yang mengangkut hasil panen. (Fik)
