JAWA TIMUR, JP –– Sungguh sangat disayangkan ketika sebuah tempat usaha yang dibiarkan terlantar tidak dikelola lagi. Padahal, sebelumnya tempat usaha itu sempat ramai dan menjadi aset menjanjikan bagi pemiliknya. Ketika sang pemilik meninggal, anak cucunya tidak peduli dan sibuk dengan bianisnya dikota besar.
Usaha itu yakni tempat Wisata Oleng Sibutong yang berada di Desa Biting, Kecamatan Arjasa . Menurut Naufal, objek wisata primadona warga jember dan sekitarnya itu, kini hanya tersisa sejarah bahwa tempat tersebut pernah ramai dengan pengunjung.
“Wisata ini mulai ada dari tahun 1982. Ini dulu yang pertama ada wisata kolam renang, daerah-daerah di Jember lainnya belum ada. Dan juga dulu paling ramai hingga jalan-jalan masuk kesini sampai tidak bisa lewat,” ungkapnya. Bahkan yang datang dari luar kota hingga menggunakan bus besar serta mobil-mobil. Sekarang, puing puing jadi saksi bisu nasib usaha tersebut, ” ucapnya. u
Menurut pria yang juga konten kreator ini, bahwa puncak ramai-ramainya oleh pengunjung terjadi pada sekitar enam tahun yang lalu. Kemudian semakin sepi pengunjung, salah satunya imbas pergantian pemilik. Karena pemilik sebelumnya telah meninggal. Sedangkan pemilik yang baru kurang memperhatikan pengelolaan, sehingga membuat tempat wisata terlihat terbengkalai.
Saat Naufal meneebangkan dron diatas tempat wisata yang dulunya menjadi jujugan bagi warga yang ingin berenang dan menikmati air terjun itu, kini berubah menjadi penuh dengan semak-semak belukar. Tumbuhan liar yang tumbuh dengan lebat. Kolam kering, wahana permainan juga nampak usang.
“Sekarang itu sepi, terakhir beberapa bulan kemarin ada satu atau dua pengunjung. Mereka berkunjung sekadar melepas kangen. Kadang juga ada orang pacaran,” timpal Sahri, warga setempat.
Kebanyakan warga masyarakat sekitar berharap ada pengelolaan dengan baik seperti dulu lagi, agar wana wisata itu berdampak positif perekonomian dan tidak menjadi tempat pacaran yang berakibat buruknya akhlak kaula muda. “Semuga ada yang tertarik mengelola itu, agar tempat wisata itu bermanfaat baik bagi masyarakat, maupun bagi pemiliknya, “sambung Yasir, warga jember yang kebetulan bertandang ke Oleng Sibutong.
(Nf/tim)