Ajaib, Lahar Semeru Hindari Warung Kuliner Pak Ketang

LUMAJANG, Jawara Post — Sungguh diluar nalar manusia, sebuah warung kayu bisa lolos dari terjangan lahar panas erupsi Semeru kali ini. Warung cangkruk itu tetap berdiri kokoh ditengah material lahar yang memporak porandakan lahan disekitarnya. Dibawah Gladak Perak luluh lantak porak poranda.

Dari hasil penelusuran wartawan Jawara Post di lokasi, ternyata post cangkruk tempat ngopi dan menikmati kuliner itu, milik Pak Ketang, warga Dusun Kamar Kajang, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang. Pria paruh baya ini, mencari nafkah bukan hanya untuk keluarga, namun berbagi dengan pemuda setempat yang pengangguran.

“Benar mas, itu tempat saya berjualan bersama anak anak yang gak punya pekerjaan. Namanya usaha, dengan adanya erupsi itu, kami semua hanya bisa bersabar, ” ucap Pak Ketang kepada media JP Group.

Lanjut bapak 2 anak ini, tempat ia mengais rejeki itu adalah satu satunya menyambung hidup keluarga dengan dua lansia dirumahnya. Dia mengaku tidak punya ladang apalagi sawah, serta pendapatan lainnya. “Gimana lagi, kami hanya bisa bersabar, ” Imbuhnya, lirih.

Kondisi warung cangkruk sebelum erupsi.

Dari keterangannya, tempat usaha itu sebelumnya menjadi usaha kuliner sederhana dan banyak diminati pengunjung dihari sabtu dan minggu, termasuk dihari libur nasional. Menu awal sekedar kopi hitam, lalu kemudian berkembang ke lalapan dan roti bakar.

Selain suami wanita asal Pandaan itu ramah (grapyak, Jawa – red), sekitar 6 pemuda yang semula menganggur dirangkul dan juga bersikap sopan saat melayani pembeli. Sistem gaji juga terbuka alias bagi hasil bagi rata, tidak berbeda.

“Jika tempat usaha kami itu ramai, kami bisa dapat bagian masing masing 100 ribuan. Kami juga sepakat memahami bagian tugas masing masing tanpa adanya aturan baku alias mengikat, ” pungkas Pak Ketang, Senin 24 November 2025. (Gus)



Menyingkap Tabir Menguak Fakta


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *