LUMAJANG, JP– Bupati Lumajang Ir. Hj. Indah Amperawati M.Si mengapresiasi kinerja Kepolisian Resor Lumajang dan jajarannya. Apresiasi itu pasca ungkap beberapa kasus yang sebelumnya menjadi sorotan publik, diantaranya komplotan maling sapi, sepeda motor, satu diantaranya milik mahasiswi KKN di Desa Alun-alun Kecamatan Ranuyoso, pemerasan dan kasus lain.
“Alhamdulillah tadi pak Kapolres sudah merilis kepada seluruh media, Kapolres dan jajarannya berhasil menangkap maling – maling motor, maling – maling sapi, maling meteran air sampai 50 meteran lebih yang didapat,” ucap Bunda Indah, dilansir dari laman Facebook @indahmasdar, dilihat media ini, Minggu (17/2025) malam.
“Ini hadiah terbaik di hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 80,” imbuhnya.
Menurut Bunda Indah, rangkaian peristiwa menjadi pelajaran bagi semua pihak. Meski keamanan, ketentraman dan ketertiban masyarakat merupakan kewenangan kepolisian, namun Bunda Indah mengutarakan jika akan lebih maksimal bila ada keterlibatan masyarakat.
“Meskipun keamanan, ketentraman dan ketertiban masyarakat menjadi kewenangan polri, kalau di Kabupaten itu polres, tentu polri tidak bisa bekerja sendirian. Kita seluruh masyarakat harus ikut membantu masalah keamanan ini, paling tidak waspada dan hati-hati untuk perlindungannya masing-masing,” tukasnya.
Diketahui bersama, Kepolisian Resor Lumajang berhasil ungkap pelaku pencuri motor milik mahasiswa KKN di Desa Alun-alun Kecamatan Ranuyoso, lalu dua DPO maling sapi, pelaku pencurian meteran PDAM, pemerasan dan gangguan Kamtibmas lainnya, bersamaan jelang hari kemerdekaan RI ke-80.
Capaian optimal ini sempat direspon beragam oleh kelompok netizen, namun Kapolres Lumajang menyikapi jika menurutnya, itu merupakan ekspresi yang membangun, memaksimalkan kinerja Kepolisian Resor Lumajang sesuai tagline ‘Polri Untuk Masyarakat’.
“Ekspresi masyarakat, kami tanggapi baik. Kami tetap fokus untuk bekerja maksimal untuk masyarakat. Intinya, tidak ada toleransi bagi pengganggu keamanan. Tetap kami tindak sesuai tata perundang-undangan yang berlaku berdasarkan dengan bukti-bukti yang ada,” tegas Kapolres Lumajang AKBP Alex Sandi Siregar, melalui pesan WhatsApp. (sau)