PT JAWARA POS GRUP

Gempar… Pom Mini Tiba tiba Meledak

MOJOKERTO, JP. Com – Pom mini di Dusun/Desa Dinoyo, Jatirejo, Mojokerto meledak hingga membakar rumah pemiliknya sore tadi. Ledakan dipicu udara panas dari dapur rumah korban yang menimbulkan api di drum penyimpanan pertalite.

Kapolsek Jatirejo, AKP Sukaca mengatakan sebelum ledakan terjadi sekitar pukul 15.00 WIB, pemilik rumah, Sunarti (58) sedang memasak di dapur. Jarak dapur dengan pom mini dan kios elpiji milik korban hanya sekitar 2 meter.

Di dalam kios milik Sunarti terdapat 4 drum mini berisi pertalite, pompa atau dispenser pertalite pom mini, serta 90 tabung melon elpiji. Menurutnya, saat itu Sunarti memasak tanpa membuka jendela maupun pintu dapur.

“Sehingga udara panas dari aktivitas korban memasak memicu kebakaran drum penyimpanan pertalite. Karena jarak drum dengan dapur cuma dua meter,” kata Sukaca kepada media, Sabtu (2/4/2022).

Sukaca menjelaskan api pertama kali muncul di salah satu drum mini berisi pertalite di dalam kios. Sunarti pun meminta bantuan putranya, Harjo Subroto (37) untuk memadamkan api. Ibu dan anak ini berusaha memadamkan api dengan menyiramkan air ke drum tersebut.

“Setelah disiram air, api mengecil. Kemudian korban (Harjo) mengeluarkan drum-drum penyimpanan pertalite itu dari dalam kios,” terangnya.

Saat drum-drum berisi pertalite itu di teras kios pom mini milik Sunarti, api kembali membesar. Bahkan, salah satu drum meledak dan memicu kebakaran hebat. Api menyambar kaki tangan Harjo sehingga menderita luka bakar 20 persen.

Ia langsung dilarikan ke Puskesmas Jatirejo. Harjo menderita luka bakar di seluruh kaki kirinya mulai paha atas hingga telapak kaki, luka bakar dari lutut hingga telapak kaki kanan, serta luka bakar pada jari-jari kedua tangannya.

“Korban mengalami luka bakar di kaki dan tangannya. Sudah dirujuk ke RSI Sakinah,” tandas Sukaca.

Kebakaran dengan cepat menjalar dari kios pom mini ke seluruh bagian rumah Sunarti. Rumah yang dihuni korban dengan putranya saja itu hangus seluruhnya. Bahkan, atap rumah sekitar 8 x 8 meter persegi itu runtuh.

Sedikitnya 4 mobil pemadam kebakaran (PMK) dikerahkan ke lokasi untuk menjinakkan api. Kebakaran baru bisa dipadamkan sekitar pukul 16.00 WIB.

Redaksi

 



Menyingkap Tabir Menguak Fakta