PROBOLINGGO, JP – Terik siang di Desa Rangkang, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, mendadak mencekam. Seorang ibu rumah tangga bernama Fitranik (35), warga Dusun Krajan II, Desa Gebangan, Kecamatan Krejengan, hampir menjadi korban begal saat melintas di jalan desa setempat, tepatnya di sekitar area pekuburan Cina, pada Sabtu (16/8/2025).
Peristiwa bermula ketika korban, yang akrab disapa Bu Sep, pulang kerja dari wilayah utara Rumah Sakit Waluyo Jati Kraksaan. Ia memilih jalur Rangkang sebagai jalan pintas menuju rumahnya.
Namun, di tengah perjalanan yang lengang, muncul dua pria tak dikenal mengendarai sepeda motor Honda Beat. Salah satu pelaku yang dibonceng, mengenakan kaos putih, langsung mencoba memepet motor korban. Aksi itu membuat Bu Sep kehilangan kendali hingga terjatuh di jalan.
“Begitu saya jatuh, langsung ramai orang berdatangan karena mendengar suara gaduh. Mungkin takut dikepung massa, para pelaku langsung kabur tanpa sempat mengambil motor saya,” tutur Bu Sep saat ditemui di rumahnya.
Beruntung, korban hanya mengalami luka ringan akibat terjatuh, sementara sepeda motornya selamat dari upaya pencurian.
Warga sekitar tidak merasa asing dengan kejadian itu. Mereka menyebut jalur pekuburan Cina di Desa Rangkang memang dikenal rawan tindak kriminal.
“Kalau malam sering ada pesta miras di sekitar pekuburan. Kondisinya sepi dan gelap, jadi rawan sekali,” ungkap seorang warga yang enggan disebutkan namanya.
BACA JUGA : Syukur yang Bertabur Sholawat di Langit RW 4 Patokan
Aksi begal di siang bolong ini semakin menambah keresahan masyarakat. Warga berharap aparat kepolisian segera meningkatkan patroli di kawasan rawan.
“Kami minta polisi lebih sering patroli. Jangan sampai ada korban lagi,” imbuh warga lainnya.
Hingga berita ini diturunkan, kasus tersebut masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. (Fik)