PT JAWARA POS GRUP

JAWA TIMUR : Gempar…..LSM Siti Jenar Desak Bupati Tertibkan Aset Desa

SITUBONDO, Jawara Post– Menyikapi maraknya kades bermasalah dan mencalonkan diri kembali dalam bursa pilkades mendatang, membuat ketum LSM Siti Jenar, bertsikap tegas. Ia menanyakan tindakan inspekstorat yang dinilai lelet alias lemoot. Tak puas, ia langsung naik dan masuk keruangan rapat Buapati dan kades.

Rapat pembukaan klinik konsultasi bantuan desa antara bupati dan para kepala desa (Kades) berakhir kacau, tadi siang (30/9). Itu setelah ketua lembaga swadaya masyarakat (LSM) Siti Jenar, Eko Febriyanto ngelurug aula lantai II Kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Situbondo yang dijadikan tempat rapat.

Kedatangan Eko ke ruang rapat ditemani beberapa orang temannya. Tanpa salam, Eko lansung menemui Bupati Situbondo, Dadang Wigiarto. Dia meminta orang nomor satu di kota santri itu mendesak para kades yang belum mengembalikan aset desa segera menyelesaikan tanggungjawabnya. Khusunya kades yang akan mencalonkan diri lagi pada pemilu serentak Oktober mendatang.

“Diantaranya desa di Kecamatan Jati Banteng dan Besuki. Aset berupa tanah kas desa (TKD) belum dikembalikan. Harusnya pemerintah tegas dengan hal-hal seperti ini. Jangan salahlkan saya jika saya melakukan aksi demonstrasi,” jelas Eko.

Tak hanya itu, Eko juga memaki-maki salah satu kepala desa di Kecamatan Jatibanteng. Kata Eko, kepala desa tersebut sebelumnya mengancam dan memaki-maki dirinya via WA. “Kebetulan tadi saya ketemu disana. Makanya langsung saya tunjuk-tunjuk dan saya minta aset desa yang belum dia kembalikan,” tuturnya.

Menurut Eko, pihak inspektorat seharusnya mengeluarkan rekomendiasi penanganan kasus kepada polisi dan Kejaksaan Negeri (Kejari). Agar aparat penegak hukum (APH) bisa ikut melakukan pemeriksaan aset-aset desa yang belum dikembalikan.

“Karena hasil analisa saya, hampir 70 persen kepala desa di Kabupaten Situbondo belum mengembalikan aset desanya. Tentunya saya mengharap ada ketegasan dari inspektorat maupun pihak-pihak terkait. Agar aset-aset desa bisa diselamatkan,” jelasnya.

Sementara itu, Bupati Situbondo, Dadang Wigiarto meminta Eko menulis nama-nama kepala desa yang belum mengembalikan kerugian negara. “Silahkan didata mas Eko, dan serahkan kepada saya,” ucapnya singkat.

Disisi lain, sejumlah kades yang hadir sontak terperanga. Mereka tidak menyangka akan menemui hal seperti itu. Bahkan, sejumlah kades yang semula bermasalah, klimpungan mencari alibi dan segudang alasan guna menetralisir ungkapan ketum LSM Siti Jenar tersebut.

Din/red/Jp



Menyingkap Tabir Menguak Fakta