PT JAWARA POS GRUP

Kabar Terbaru, Warga Jatibanteng Negative Covid -19

JATIBANTENGJawara Post—Meski sempat dikabarkan daerah Jatibanteng masuk zona merah, percepatan penanganan pandemi corona terbilang sukses. Pasalnya, informasi 1 orang positif corona, dinilai mis komunikasi saja. Buktinya, per hari ini (20/04/2020), tidak satun warga Jatibanteng, Situbondo, Jawa Timur, positif corona.

Tim ketika pengambilan xample darah dirumah Sp (pasien)

Hal ini dijelaskannya dalam wawancara media Jawarapost.com dengan Kepala Puskesmas Jatibanteng, dr. Amrozi, sekitar pukul 11.00 WIB. Ia mengatakan bahwa 1 orang berinisial Sp yang sebelumnya divonis positif, kondisinya semakin sehat dan membaik. “Itu setalah menjalani masa karantina dan perawatan medis, lalu isolasi mandiri,” ucapnya.

Lanjut dokter yang pernah menjadi Kepala Puskesmas Mlandingan ini, dalam penanganan pandemi covid -19 didaeahnya, gugus tugas telah melakukan sejumlah evaluasi segala kemungkinan, termasuk mengambil sample darah orang yang sempat berinteraksi dengan si pasien. “Dari 24 yang diambil xample darahnya, semua negativ,” tukasnya.

Sukses, Percepatan Penaganan Pandemi Covid -19 di Jatibanteng

Menurut dr. Amrozi, pihaknya sangat menyangkan jika ada kabar yang kurang akurat dan belum lengkap data. Ia mengatakan bahwa di Desa Jatibanteng hanya ada 2 orang yang masih menunggu hasil SWAB, itupun upaya pemerintah guna memastikan wilayah Jatibanteng benar benar negative covid -19 atau virus Corona.

“Untuk memastikan Sp dan istrinya negative Corona, maka kami masih menunggu hasil SWAB. Sebelumnya, sejumlah uji tes dan pemeriksaan, hasilnya negativ. Itu bertujuan memastikan bahwa orang yang sempat terpapar corona, benar benar sehat dan negative corona. Jadi ada 2 orang bukan 20 orang,” pungkasnya.

Sekadar diketahui, kabar miring terkait wilayah Jatibanteng positif coron lantaran ada 1 orang terpapar, telah membuat situasi sosial warga sekitar kurang nyaman. Banyak masyarakat beranggapan bahwa warga Jatibanteng terinveksi virus corona sehingga memandang sebelah mata.

Padahal, pasien Sp pulang dan masuk ke Jatibanteng sudah dalam kondisi sembuh dan hanya menjalani isolasi mandiri. Namun, sesaat kemudian hasil lab ketika dikarantina di Surabaya, baru muncul dan di informasikan 2 minggu setelahnya. “Jadi perlu diketahui, warga kami tidak ada yang positif Covid-19 atau corona,” sambung Musawir, S.Pd, Kades Jatibanteng.

DinsJP



Menyingkap Tabir Menguak Fakta