KRAKSAAN, JP – Ketidakhadiran berkepanjangan Kepala Pegadaian Kraksaan, Bapak Suryo, memunculkan tanda tanya besar di kalangan wartawan dan masyarakat. Sejak libur akhir Mei lalu, hingga hari ini, Selasa (10/6/2025), beliau tak juga tampak di kantor dan belum memberikan keterangan resmi.
Kronologi bermula pada Sabtu (24/5), saat sejumlah wartawan mencoba melakukan konfirmasi langsung ke Kantor Pegadaian Kraksaan terkait keluhan nasabah. Namun mereka hanya mendapat jawaban normatif: Pak Suryo sedang menghadiri rapat di luar kota, dan disarankan kembali pada Senin (26/5).
Lucunya, saat itu petugas keamanan justru memberikan informasi yang keliru dengan menyebut nama Kepala Pegadaian sebagai “Edy Purwito.” Setelah ditelusuri, ternyata nama yang benar adalah “Suryo.” Kesalahan ini tentu menimbulkan kesan bahwa ada sesuatu yang sengaja ditutup-tutupi, atau setidaknya, koordinasi internal yang sangat buruk.
Ketika wartawan kembali pada tanggal yang dijanjikan, informasi kembali berubah: Pak Suryo disebut sedang cuti selama satu minggu. Namun faktanya, hingga Selasa (10/6), belum ada tanda-tanda kehadirannya. Kantor tetap beroperasi, tapi posisi pimpinan seolah dibiarkan kosong begitu saja.
Lebih disayangkan lagi, pihak Pegadaian Kraksaan tidak memberikan penjelasan tertulis atau pengumuman resmi mengenai status pimpinan mereka. Ketidakterbukaan seperti ini tentu menimbulkan keresahan, apalagi mengingat Pegadaian adalah lembaga keuangan milik negara yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.
Wartawan dan publik hanya meminta kejelasan: apakah sedang cuti resmi, ada urusan dinas, atau hal lainnya. Bukan sekadar dugaan dan jawaban lisan yang berubah-ubah.
Sampai berita ini ditulis, belum ada klarifikasi resmi dari pihak terkait. Tim Media akan terus melakukan upaya konfirmasi untuk menghadirkan informasi yang utuh, transparan, dan berimbang.
(Bersambung…)
