PT JAWARA POS GRUP

SELAMAT & SUKSES RI 1
Save Nusantara

Komunitas Rumah Sastra Gandes Rayakan HUT ke-9, Bupati Probolinggo Berikan Apresias

PROBOLINGGO, JP – Rumah Sastra Gandes merayakan hari jadinya yang ke-9 dengan meriah pada Jumat (30/5/2025) di halaman Gedung Kesenian Kraksaan, Kabupaten Probolinggo. Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam membangkitkan ekosistem seni dan budaya sekaligus ruang ekspresi bagi seniman lintas usia dan wilayah.

Acara ini dihadiri oleh masyarakat dari berbagai kecamatan seperti Kraksaan, Krucil, Gending, Paiton, Besuk, Bago, dan Kotaanyar. Dibuka dengan pertunjukan musik etnis dan Tari Gandrung oleh anak-anak SD, perayaan ini juga menampilkan puisi, musik akustik, reggae, hip-hop, hingga tarian Bantengan dari komunitas Gandes sendiri.

Bupati Probolinggo, Gus dr. Moh. Haris, melalui Camat Kraksaan, Puja Kurniawan, menyampaikan apresiasi dan dukungan kepada Rumah Sastra Gandes. “Sembilan tahun bukan waktu yang singkat. Gandes bukan hanya tempat berkarya, tetapi rumah kolaborasi dan ide. Kami berharap Gandes terus menjadi ruang hangat bagi kreativitas dan budaya lokal,” ujarnya dalam sambutan tertulis.

Ia juga menegaskan bahwa Pemkab Probolinggo akan terus membuka ruang dialog dan kolaborasi agar ekosistem sastra dan seni tetap tumbuh di daerah. Dukungan pun hadir dari berbagai pihak, termasuk Kadis Dikdaya Dwijoko Nurjayadi, Kapolsek Kraksaan Sujianto, Kasat Pol PP Sugeng Wiyanto, serta perwakilan Koramil.

Kiki, salah satu inisiator Gandes, menyampaikan rasa syukur atas suksesnya acara yang berlangsung secara swadaya. “Alhamdulillah, tidak menyangka bakal seramai ini. Teman-teman bawa alat sendiri, dan banyak pendatang baru yang tampil. Semua berjalan lancar meski ada kendala teknis,” katanya.

Dian Mega, anggota Gandes, menyebut ini adalah acara perdana setelah lama vakum akibat pandemi. “Kami hanya persiapan beberapa hari, tapi ke depan akan kami matangkan lagi dan terbuka untuk kolaborasi, bahkan mungkin dengan komunitas hewan atau lainnya,” tuturnya.

Tak hanya jadi ajang ekspresi seni, kegiatan ini juga membawa dampak ekonomi. Iqbal, pedagang angkringan sekitar gedung, mengaku dagangannya laris manis. “Dari kemarin sepi, tapi hari ini rame sekali. Kegiatan seperti ini sangat menguntungkan,” katanya.

Deki, warga setempat yang datang bersama keluarganya, turut mengapresiasi acara ini. “Acara seperti ini harus sering diadakan. Gedung Kesenian akan lebih hidup kalau terus diisi kegiatan seni,” pungkasnya. (Fik)



Menyingkap Tabir Menguak Fakta