BANYUWANGI, Jawara Post – Ajang balap sepeda bertajuk International Tour de Banyuwangi Ijen (ITdBI) Etape pertama Start di Pemkab Banyuwangi. Tiga pebalap St George Cycling Team Australia berhasil sampai finish terdepan, Rabu (26/9/2018).
Ketiga pebalap St George Cycling Team itu diantaranya, Culey Marcus asal Australia menempati urutan pertama dengan catatan waktu 3:42:22, dan kemudian Zenovich Matthew asal Selandia Baru diurutan kedua dengan catatan waktu 3:43:57, Juga Dyball Benjamin pada urutan posisi ketiga dengan catatan waktu 3:46:00.
Culey Marcus mengaku, etape Pertama ITdBI rute cukup berat, diawal lomba para pebalap disuguhkan dengan rute mendatar yang memudahkan para sprinter saling adu kecepatan. Namun Culey dengan trik tersendiri agar naik podium juara yakni dengan memisahkan dirinya dari rombongan jelang finish.
Sementara, Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas mengatakan, rute baru dengan finish Rowo Bayu ini dipilih karena memiliki sejarah masa lalu Banyuwangi, sekaligus menatap masa depan Banyuwangi. Karena Pertempuran titik darah penghabisan Sayu Wiwit ada di Bayu.
“Dengan spirit Bayu ini, harapan saya kedepan Banyuwangi bisa start lebih maju, kita bisa bangkit dan pariwisata kita menjadi tangguh berbasis budaya dan berakar sejarah,”
Memasuki tanjakan Rowo Bayu, Desa Bayu, Kecamatan Songgon, Culey yang merupakan pebalap dengan tipikal climber ini dengan mudah melibas tanjakan yang memiliki ketinggian 609 meter diatas permukaan laut tersebut. Hingga akhirnya ia berhasil menyentuh garis finish pertama. Atas capaian tersebut, Culey berhak atas jersey kuning sebagai tanda pebalap ITdBI terbaik.
Sementara untuk tim terbaik Indonesia diraih Selamet Juangga dari KFC Cycling Team Indonesia dengan catatan waktu 3:40:27 dan berhak menggunakan jersey merah.
@dony
