SENTANI, Jawara Post – Warga Perumahan Gajah Mada, Kampung Yahim, Distrik Sentani Kota, Kabupaten Jayapura dihebohkan dengan penemuan potongan tubuh manusia di aliran sungai yang terletak di belakang kompleks perumahan itu.
Penemuan potongan tubuh ditemukan oleh seorang anak kecil yang sedang mencari ikan, sekitar pukul 14.30 WIT pada Minggu 3 Februari 2019.
Baca juga 》RADAR SUMATERA : Sial, Hindari Tabrakan Malah Masuk Jurang
Dari hasil penemuan potongan tubuh manusia tersebut dilaporkan kepada Babinkamtibmas dan selanjutnya dilaporkan kepada Basarnas dan Polsek Sentani Kota.
Pantauan di lokasi penemuan potongan tubuh itu, petugas langsung melakukan pengangkatan potongan tubuh manusia yang diduga tersisa pada bagian perut ke bawah yang sudah membengkak dari dalam lumpur dan tumpukan sampah.
Polisi menduga penemuan potongan tubuh manusia, ada kaitannya dengan laporan warga Stakin pada 16 Januari 2019 yang kehilangan seorang anak perempuan berumur 13 tahun.
Frida yang mengaku sebagai seorang ibu yang kehilangan anaknya pada 15 Januari 2019, langsung membenarkan potongan tubuh korban adalah anaknya. Ini diketahui dari rok yang masih tergantung pada tubuh itu, walau tak utuh lagi.
“Ada kemungkinan anak saya terseret arus air di belakang Stakin. Kami sudah mencari di berbagai tempat dan hari ini baru ditemukan,” jelasnya.
Frida mengaku anak perempuannya merupakan siswa SD Dobonsolo kelas IV, namun karena sakit, akhirnya anaknya terpaksa berhenti sekolah.
Sementara untuk keperluan penyelidikan, potongan tubuh manusia itu dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara guna dilakukan otopsi.
Fitus Arung