SERDANG, Jawara Post—Banjir yang melanda beberapa desa di wilayah Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) akibat tingginya intensitas hujan yang turun dalam beberapa hari terakhir kelihatannya terus bertahan.
Banjir yang sudah terjadi beberapa hari lalu merendam permukiman penduduk dan fasilitas umum yang ketinggian air berkisar 30 cm sampai 50 cm. Bahkan diperkirakan akan terus bertambah bila hujan tidak reda.
Akibat terjadinya banjir tersebut, seribuan pelajar setingkat SMP dan SMA yang sekolahnya berlokasi di Dusun III Desa Sei Rampah dan Desa Pematang Ganjang terpaksa dipulangkan lebih awal.
Kepala SMK Negeri 1 Sei Rampah, Drs Suriato kepada wartawan, Rabu (19/9) menyebutkan, sekolah yang berlokasi di Desa Pematang Ganjang, selain halamannya sudah digenangi air dengan ketinggian mencapai 40 cm, akses jalan menuju sekolah juga digenangi air.
“Oleh sebab itu pihak sekolah terpaksa memulangkan pelajar sebanyak 786 orang lebih awal, karena banjir tersebut sudah menggangu prose belajar dan mengajar,” katanya.
Hal senada juga dikatakan pihak Yayasan Kartini Utama Sei Rampah di Dusun III Desa Sei Rampah, akibat banjir yang merendam halaman sekolah dan sebagian ruang kelas serta akses jalan menuju sekolah digenangi air, maka sekitar 640 siswa SMP, SMP dan SMK Kartini Utama terpaksa dipulangkan lebih awal.
Kepala Desa Sei Rejo Kecamatan Sei Rampah Warianto menyebutkan banjir mulai merendam areal permukiman warga mulai, Senin (17/9) malam. Selain menggenangi 155 rumah penduduk, air juga merendam areal persawahan seluas 50 hektare dan 25 hektare di antaranya sudah memasuki usia panen.
Data sementara yang diperoleh di BPBD Serdang Bedagai akibat banjir yang terus meluas di wilayah Kecamatan Sei Rampah tercatat sebanyak 1.033 rumah warga terendam.
@rud