PALU, Jawara Post–Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Tengah, Bartholomeus Tandigala, mengaku sampai Kamis (18/7/2019) sore, belum bisa memastikan jumlah korban dan kerusakan dampak banjir di Kabupaten Banggai, Provinsi Sulteng.
Bartho, sapaanya, menegaskan bahwa pihaknya belum menerima laporan dari BPBD Kabupaten Banggai, terkait dampak masif yang diakibatkan banjir bandang di sejumlah desa di Kecamatan Moling dan Kecamatan Batui Selatan.
“Belum dapat informasi pasti jumlah kerugian dari dampak banjir, saya juga tidak berani bicara kalau tidak ada data pasti,” kata Bartho.
Meski begitu, BPBD Sulteng saat ini sudah bersiaga untuk berangkat ke titik banjir di Kabupaten Banggai, jika BPBD Banggai butuh bantuan.
Personel, peralatan, dan logistik sudah disiapkan untuk berangkat kapan saja dibutuhkan.
“Jadi kalau ada permintaan dari Banggai, bisa langsung berangkat, karena selama belum ada permintaan bantuan, berarti BPBD setempat masih sanggup menangangi,” jelas Bartho.
Diberitakan sebelumnya, hujan deras yang mengguyur semalaman mengakibatkan banjir di Kecamatan Moilong, Kabupaten Banggai, Provinsi Sulawesi Tengan, dan sekitarnya, Kamis (18/7/2019).
Muhakir JP