PROBOLINGGO, JP – Lapangan Desa Wangkal, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo, dipadati ratusan warga yang antusias mengikuti rangkaian kegiatan Wangkal EcoFest 2025, Minggu pagi (13/7/2025). Acara yang digagas oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) 77 Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel Surabaya ini mengusung tema “Sinergisitas Lingkungan, Ekonomi, dan Pangan dari Desa untuk Nusantara.”
Kegiatan dimulai pukul 06.30 WIB dengan senam pagi bersama yang dipandu oleh instruktur lokal, Dewi dari Pajarakan. Suasana penuh semangat tampak menyelimuti lapangan, diikuti oleh warga dari berbagai kalangan usia. Seusai senam, dilanjutkan dengan jalan santai mengelilingi lingkungan desa, yang menjadi bagian dari kampanye hidup sehat sekaligus penguatan kebersamaan antara mahasiswa dan masyarakat.
Salah satu panitia kegiatan, Farid dari KKN 77 UINSA, menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan sekadar hiburan, melainkan juga sarat muatan edukatif dan pemberdayaan masyarakat.
> “Pada hari Minggu, 13 Juli, kami mahasiswa KKN 77 UIN Sunan Ampel Surabaya mengadakan kegiatan jalan sehat. Dalam kegiatan ini juga terdapat sosialisasi mengenai UMKM dan ketahanan pangan, serta lomba mewarnai untuk menambah semarak acara. Sosialisasi ini turut didukung oleh Dinas Koperasi dan Dinas Pertanian, serta menghadirkan pemateri lokal, yaitu Pak Azis dan Pak Rozak, yang menyampaikan materi seputar pupuk organik,” jelas Farid.
Pembukaan acara dilakukan di atas panggung utama oleh perwakilan mahasiswa KKN. Dalam sambutannya, mereka mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap isu-isu desa, terutama dalam hal lingkungan hidup, penguatan ekonomi lokal, dan ketahanan pangan.
Kepala Desa Wangkal, Ahmad Taufik, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas peran aktif mahasiswa KKN.
> “Saya mewakili seluruh warga Desa Wangkal mengucapkan terima kasih kepada adik-adik KKN dari UIN Sunan Ampel Surabaya. Kegiatan ini tidak hanya menghibur, tetapi juga memberikan nilai edukasi dan motivasi bagi warga untuk terus berkembang,” ujarnya.
Berbagai kegiatan lainnya turut meramaikan Wangkal EcoFest 2025, seperti lomba mewarnai untuk anak-anak, pembagian door prize, bazar produk UMKM Go Digital, dan edukasi pertanian organik. Produk-produk unggulan desa juga dipamerkan dalam stan bazar sebagai bentuk dukungan terhadap pelaku usaha lokal.
Mahasiswa KKN berharap, melalui kegiatan ini, semangat kolaboratif dan pemberdayaan yang telah dirintis dapat terus berlanjut, bahkan setelah masa pengabdian mereka selesai. ( Fik)
