RADAR SULAWESI : Penuhi Syarat Kalender Event , Tampilkan Ke Khasan Daerah

WAKATOBI,  Jawara Post—Setiap pengunjung pastinya dibuat takjub dimana peserta karnaval memanjakan mata mereka dengan pakaian, lagu serta gerak setiap tarian yang digunakan menampilkan ciri khas wakatobi sebagai daerah yang kaya akan keindahan bawa laut dan kelestarian tradisi yang ada.

Amatan HarapanSultra.Com, sejak awal menampilan karnaval yang dimulai jajaran SKPD hingga perwakilan setiap Desa dan Kelurahan serta sekolah memberikan dampak penuh dalam kemeriahan acara yang dihelat setiap tahun itu.

Ditambah pada akhir pertunjukan sebelum penampilan tari klausal ada sebanyak 49 Kansoda’a menambah meriahnya acara. kansod’a sendiri merupakan acara adat khusus untuk proses lemba’a dimana proses acara adat sakral ini satu tahapan dalam proses karia’a (Sunatan) bagi gadis wakatobi yang akan menginjak usia remaja.

Anak gadis akan dipikul oleh para lelaki menggunakan kansoda’a berkeliling kampung. Nah, bedanya dalam festival ini hanya ditampilkan memeriahkan Wakatobi Wave.

Yang unik sajian dalam tari klausal yang diklaim Bupati Wakatobi, H. Arhawi bahwa jumlah pesertanya kurang lebih 1000 penari mampu tampil maksimal dengan rangkaian atraksi adat ke empat pulau yang ada, baik tarian pajogi, Kansod’a dan lengko asal Wangi-Wangi, tari Lariangi asal Kaledupa, tari Sajoomoane asal Tomia dan salah satu tari asal Binongko ikut pula di tampilkan.

Simak pula : RADAR SULAWESI : ACC Tantang Kajati Buka Kembali Kasus Alkes Pangkep

“Ini sekaligus memberikan gambaran dan bukti tingginya semangat dan komitmen serta dukungan positif dari masyarakat Wakatobi untuk ikut mengambil bagian dalam upaya pembangunan kepariwisataan yang telah menjadi arus utama dari pembangunan daerah kabupaten Wakatobi,” sebut Arhawi dalam sambutannya pada Minggu (11/11/2018).

Berbeda penjelasan perwakilan menteri pariwisata lewat Asisten Deputi strategi dan komunikasi pemasaran, Haryanto. Selain mengapresiasi kegiatan spektakuler itu yang diklaimnya berkelas perhelatannya juga menyebut bahwa pelaksanaan event Wakatobi Wave telah penuhi syarat Kalender Event nasional bahkan event internasional

Terutama rutinitas dimana Wakatobi Wave dibuktikan dilaksanakan tiap tahun. Kedua ada keunikan dan kearifan lokal dan kebersamaan masyarakat lalu  Kegiatan ini mendapat penuh kepercayaan masyarakat. Itulah syarat menjadi kelender event nasional dan Wakatobi Wave telah memenuhinya,” tambahnya.

Hariyanto menyebut sebagai langkah jauh bahwa pariwisata adalah spirit Indonesia. Untuk itu pariwisata akan terus menerus menjadi wujud perhatian pusat terutama dukungan dana dan salah satunya di Wakatobi event-eventnya.

Baca pula : RADAR SULAWESI : Dinas PMD Wajo Sosialisasikan Budi Daya Cacing Super

“Sebagai sebuah event kami meyakini dapat diperkenalkan destinasi-destinasi secara maksimal.Kehadiran media mendukung penuh pariwisata,” paparnya.

Festival ini selain dihadiri perwakilan Kemenpar RI lewat Asisten Deputi strategi dan komunikasi pemasaran, Hariyanto.S.Sos.MM juga bertindak selaku membuka acara adalah Gubernur Sulawesi tenggara Alimazi, SH didampingi istrinya Agista Ali Mazi.

Wa Undi

Biro  Wakatobi



Menyingkap Tabir Menguak Fakta