PT JAWARA POS GRUP

SELAMAT & SUKSES RI 1

Bupati Probolinggo Resmikan Ruang Psikiatri RSUD Waluyojati

PROBOLINGGO Jawara Post – Pemerintah Kabupaten Probolinggo resmi memiliki ruang perawatan khusus gangguan jiwa di RSUD Waluyojati, Kraksaan. Peresmian dilakukan langsung oleh Bupati Probolinggo, dr. Mohammad Haris, atau yang akrab disapa Gus Haris, pada Selasa (1/7/2025).

Hadir dalam kesempatan tersebut Kepala Dinas Kesehatan, Direktur RSUD Waluyojati, serta sejumlah pejabat dan staf rumah sakit. Dalam sambutannya, Gus Haris menekankan bahwa pelayanan kepada masyarakat harus menjadi prioritas utama di atas segalanya.

> “Pelayanan adalah hal pertama yang akan dinilai masyarakat. Infrastruktur yang baik memang penting, tetapi pelayanan yang prima tetap yang utama,” ujar Gus Haris.

Ia juga mengapresiasi RSUD Waluyojati yang telah menghadirkan layanan psikiatri secara khusus. Menurutnya, tidak semua rumah sakit memiliki kapasitas dan keberanian untuk membuka bangsal jiwa.

> “Mengelola pasien gangguan jiwa tidak mudah. Dibutuhkan fasilitas khusus, tempat relaksasi, ranjang yang kokoh, serta tenaga medis yang kuat secara fisik dan mental,” ungkapnya.

Gus Haris berharap layanan kesehatan jiwa tidak hanya berhenti di tingkat rumah sakit, tetapi bisa menjangkau hingga puskesmas di kecamatan-kecamatan. Ia menyebut, penanganan pasien ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa) memerlukan pendekatan khusus yang tidak bisa disamakan dengan pasien umum.

> “Kami yakin RSUD Waluyojati mampu menjadi pelopor. Saya ucapkan selamat atas dibukanya bangsal jiwa ini. Semoga ini bisa menginspirasi anak-anak muda untuk bercita-cita menjadi dokter,” tambahnya.

Sementara itu, Direktur RSUD Waluyojati, dr. Yessi, menjelaskan bahwa pembangunan bangsal jiwa dilatarbelakangi oleh hadirnya dokter spesialis kejiwaan pada tahun lalu. Dokter tersebut merupakan putra daerah asli Kabupaten Probolinggo.

> “Sejak kehadiran dokter jiwa itu, kami mulai membuka layanan poliklinik psikiatri. Selama ini, pasien biasanya harus dirujuk ke rumah sakit jiwa di Lawang atau Menur. Kini, cukup di sini,” terang dr. Yessi.

Ia mengungkapkan, rumah sakit juga kerap menerima laporan kasus ODGJ dari Dinas Sosial, namun belum memiliki ruang rawat inap khusus. Dengan adanya ruang psikiatri ini, RSUD Waluyojati kini mampu menangani pasien gangguan jiwa secara lebih optimal.

Bangsal jiwa yang baru diresmikan itu memiliki enam tempat tidur lengkap dengan AC, tralis pengaman, tempat tidur khusus berbobot berat, serta area taman terbuka untuk relaksasi pasien. Selain itu, rumah sakit juga menyediakan layanan UGD jiwa dan alat penunjang seperti rekam otak (EEG).

> “Kami sudah punya satu perawat spesialis kejiwaan, dan dokter spesialis jiwa yang akan segera bertambah menjadi tiga orang. Ini bukan berarti masyarakat Probolinggo banyak yang mengalami gangguan jiwa, tapi ini adalah bentuk kesiapsiagaan kami,” jelasnya.

Pembangunan ruang psikiatri tersebut merupakan bagian dari pekerjaan konstruksi tahun anggaran 2024 dan telah diaudit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

> “Alhamdulillah, hasil audit menyatakan semuanya aman. Hari ini, yang diresmikan adalah hasil kerja keras tim RSUD tahun lalu,” pungkas dr. Yessi.

Dengan hadirnya bangsal jiwa ini, RSUD Waluyojati berkomitmen memberikan layanan kesehatan jiwa yang lebih baik, merata, dan terjangkau bagi masyarakat Kabupaten Probolinggo. (Fik)



Menyingkap Tabir Menguak Fakta


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *