PROBOLINGGO, Jawara Post – Kasus pelecehan seksual yang menimpa seorang anak berinisial AA di Kelurahan Kraksaan Wetan, Kecamatan Kraksaan, mendapat perhatian serius dari pemerintah setempat. Camat Kraksaan, Puja Kurniawan, bersama Lurah Kraksaan Wetan Fottris, Kepala Puskesmas Kraksaan, dr. Heny Rahmawati, Bidan desa Halimah, serta sejumlah staf, mengunjungi kediaman korban pada Selasa (10/9).
Dalam kesempatan itu, rombongan menyampaikan rasa prihatin sekaligus memberikan dukungan moral kepada keluarga. Mereka juga menyerahkan bantuan berupa sembako dan sejumlah uang tunai untuk meringankan beban ekonomi keluarga korban.
Camat Kraksaan, Puja Kurniawan, menegaskan bahwa pihaknya akan terus mengawal pemulihan korban serta memberikan perhatian terhadap bayi yang baru lahir.
> “Kami hadir untuk memastikan bahwa korban mendapatkan perhatian dan perlindungan. Bantuan ini memang tidak seberapa, tetapi kami berharap bisa membantu meringankan beban keluarga,” jelasnya.
Puja juga menyarankan agar keluarga aktif mengikuti setiap kegiatan imunisasi di Posyandu.
> “Alhamdulillah bayinya lahir sehat, tinggal sekarang bagaimana kita bersama-sama memantau tumbuh kembangnya. Kami harap orang tua selalu aktif membawa bayi ke Posyandu, bekerja sama dengan bidan desa, kader kesehatan, kelurahan, dan kecamatan,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Kraksaan, dr. Heny, menyampaikan bahwa tim kesehatan akan melakukan pendampingan medis secara berkala, baik untuk korban maupun bayi yang baru lahir.
Kunjungan ini menjadi bentuk kepedulian pemerintah kecamatan, kelurahan, dan tenaga kesehatan terhadap kasus kekerasan seksual. Selain itu, masyarakat juga diajak untuk lebih peduli serta tidak segan melaporkan jika menemukan kejadian serupa agar korban segera mendapat perlindungan dan penanganan yang tepat. (Fik)