SUBOH, Jawara Post – Ada ada saja kejadian yang menarik perhatian publik, termasuk para pengendara yang kebetulan melintas dijalan raya pantura Situbondo, Senin (23/07/2018). Betapa tidak, pemilik warung pinggir jalan memancang kibaran sang saka merah putih, terpasang terbalik. Akibanya, jajaran kelpolisian sektor Suboh turun tangan dan menegor pemilk warung, lalu bendera tersebut diturunkan dan dipasang dengan benar.
Bu Siyati, pemilik warung warna ijo ini kaget ketika sejumlah personel kepolisian mendatangi tempat usahanya. Ternyata, begitu ditemuinya aparat penegak hukum (APH) ini menanyakan prihal pemasangan bendera yang putih diatas merah dibawah. Dengan gopo (kaget dan bingung), wanita paruh baya ini menjawab terbata – bata. “Maaf pak, saya gak sengaja, saya hanya ingin ikut memeriahkan HUT RI saja, kliru ya pak,” jawabnya.
Menurut Kapolsek Suboh, AKP Machrus, itu human eror saja, tidak ada unsur kesengajaan. Namun karena posisinya dipinggir jalan, maka sempat heboh. “Begitu informasi kami terima, anggota langsung ke lokasi dan menegor pemilik warung, kemudian memperbaikinya. Kini, kibaran bendara merah putih itu sudah benar Mas,” katanya.
Informasinya, peristiwa ini sempat menghebohkan jajaran TNI dan Polri Situbondo. Pasalnya, pengibaran bendera dengan tiang bambu yang lumaya tinggi itu terbalik posisisnya. Tak elak pula Tim Intelejen dari kesatuan masing – masing sempat panik. Mengingat posisi pengibaran bendera berada disisi jalan pantura, akses Jogja menuju Bali.
“Wes mas, sudah diperbaiki posisinya, jadi itu ke hilafan pemasangnya, pemilik warung itu. Kami juga imbau kepada masyarakat agar jangan salah memposisiskan bendera. Jangan -jangan niat ikut memeriahkan agustusan, malah kesandung hukum,” sambung salah seorang anggota Polisi, dilokasi.
@gus
