L3GAM Datangi Polres Probolinggo, Desak Penangkapan Oknum Pengasuh Ponpes Terduga Pelaku Kekerasan Seksual

PROBOLINGGO, Jawara Post — Enam ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang tergabung dalam L3GAM (Lembaga-Lembaga Gerakan Masyarakat) Kabupaten Probolinggo mendatangi Mapolres Probolinggo, Selasa (28/10/2025). Kedatangan mereka untuk mendesak aparat kepolisian segera menangkap oknum pengasuh pondok pesantren yang diduga melakukan kekerasan seksual terhadap santriwati.

Enam LSM yang tergabung dalam L3GAM tersebut adalah LIBAS88, LIN, LPLH TN, GAPKM, AMPP, dan MADAS Nusantara. Para ketua lembaga itu datang langsung ke Polres sebagai bentuk keprihatinan dan sikap moral atas kasus yang dinilai mencoreng citra pesantren di Kabupaten Probolinggo.

“Kami datang bukan untuk demo, tapi untuk menyampaikan aspirasi secara langsung agar kasus ini segera ditindaklanjuti. Jangan sampai pelaku dibiarkan bebas, karena ini menyangkut nama baik pesantren dan dunia pendidikan,” ujar salah satu anggota L3GAM.

Dalam pertemuan tersebut, para perwakilan LSM juga menyampaikan surat pernyataan sikap kepada pihak Polres Probolinggo. Mereka berharap proses hukum berjalan transparan dan pelaku segera diamankan demi keadilan bagi korban.

Menurut mereka, tindakan tegas dari aparat penegak hukum penting dilakukan agar kasus serupa tidak terulang dan tidak menimbulkan preseden buruk di kalangan lembaga keagamaan.

Aspirasi keenam ketua LSM itu diterima oleh pihak kepolisian dengan situasi yang berjalan kondusif. Hingga berita ini diturunkan, Polres Probolinggo masih melakukan pendalaman atas laporan dugaan tindak kekerasan seksual tersebut. (Fik)



Menyingkap Tabir Menguak Fakta