PT JAWARA POS GRUP

Pagar SDN Reyod, Dispendik Situbondo Dipertanyakan Kepduliannya

BESUKI, Jawara Post—Kondisi fisik (bangunan) lembaga pendidikan formal banyak yang memprihatinkan, bahkan gedung mulai rapuh dan berpotensi mengancam nyawa anak didik ataupun guru disekitarnya.

Misal pagar tembok milik SD Negeri Sunberejo, Kecamatan Besuki, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, yang sudah reyod dan nyaris ambruk, Selasa (15/09/2020).

Karuan saja, pemandangan miris itu memantik reaksi dari pegiat anti korupsi dan dikeluhkan oleh sejumlah elemen masyarakat sekitar.

“Ini sangat memprihatinkan, era 2020 masih ada gedung atau pagar tembok sekolah yang reyod. Kemana anggaran rehab dan renovasi yang selama ini digulirkan pemerintah,” kata Sukris, penasaran.

Menurut salah seorang anggota LSM diwilayah barat Situbondo, Sumitro, LR, kondisi pagar itu sangat mengganggu proses belajar mengajar, malah bisa mengancam nyawa anak didik sekolah itu saat jam istirahat.

“Apa nunggu jatuh korban, baru sejumlah pejabat terkait gupo (kebakaran jenggot),” ucapnya.

Pantauan dilapangan, sejumlah ruas pagar SDN Sunberejo nampak miring dan sebagian dipasang penyanggah agar tak roboh. Fisik pagar retak retak, dan diprediksi dalam waktu dekat akan abruk dan ambrol. Sementara, aktifitas disekolah itu belum dimulai pasca pandemi covid – 19 alias Corona.

Disisi lain, Kordinator Wilayah (Korwil) Pendidikan Kecamatan Besuki, belum berhasil dikonfirmasi, berikut pula kepala sekolah SDN Sumberejo. Sedangkan warga sekitar banyak yang mengeluhkan dan mengadu pada pegiat dan pengawas kebijakan pemerintah, agar supaya pagar sekolah itu segera direhab dan jangan menunggu jatuh korban.

“Kami heran dengan dibiarkannya pagar tembok yang miring dan mau ambruk itu. Pihak sekolah hanya mensiasati dengan dipasang bambu untuk penyanggah. Seberapa kuat bambu menahan beban, apa tidak berbahaya bagi anak kami yang sekolah disana. Kemana anggaran pembangunan, padahal di televisi sangat jelas presiden gembar gembor,” kata Rokso, warga.

Menutup konfirmasi, ketua LSM LPPAN, Amir Mahmud, mengaku akan segera mengevaluasi semua temuan rekan rekan dilapangan. Sejumlah warga juga akan diklarifikasi dan tidak menutup kemungkinan Kasek SDN Sunberejo juga akan dikonfirmasi.

“Jika ada temuan penyelewengan anggaran rehab gedung, ya.. akan kami laporkan,” tukasnya.

Redaksi



Menyingkap Tabir Menguak Fakta