LAMPUNG, Jawara Post—-Rupanya aksi baku tembak antara penjahat dengan Tim Tekab 308 Polda Lampung terjadi pukul 06.30 WIB, Kamis (28/3/2019).
Tatik yang rumahnya berhimpitan dengan rumah yang digerebek polisi mengaku mendengar suara tembakan jam 6.30 wib. “Tadi pagi saya denger itu pukul setengah tujuh, suara tembak-tembakan,” ungkapnya Kamis 28 Maret 2019.
Baca juga 》RADAR MALUKU : Penyapu Jalan di Ambon Tewas Tertabrak Pengawal Kapolda
Tatik pun mengaku sempat hendak keluar rumah namun dicegah oleh anggota.”Saya di dalam rumah gak berani keluar, awalnya sempat keluar tapi langsung suruh masuk, ‘ibu kedalam saja, keluar keluar baru jam 8 an,” ujar Tatik menirukan suara polisi.
Tatik pun menjelaskan jika yang digerebek itu bukan rumah dua penjahat yang diincar oleh polisi. “Bukan samping ini rumah kontrakan, kosong gak ada yang huni, pelakunya sembunyi disini,” katanya.
“Sebenarnya orangnya itu tinggal didepan (samping rumah kontrakan), kerumah ini ceritanya nyumput, lompat dari pagar belakang,” imbuhnya.
Meski bertetangga, Tatik tidak mengenal dua pelaku yang telah meninggal ditembak polisi. “Saya gak kenal jadi gak tahu namanya, dia baru ngontrak didepan sana, samping rumah kontrakan ini,” tandasnya.
Simak pula 》RADAR BALI : Pemedek Tangkil ke Pura Besakih Membludak
Sebelumnya dikabarkan, telah terjadi aksi tembak-tembakan di Jalan Purnawiran 6A RT 8 LK I Kelurahan Gunung Terang Kecamatan Langkapura, Kamis 28 Maret 2019.
Aksi baku tembak ini melibatkan antara pelaku penjahat terduga curas dengan Tim Tekab 308 Polda Lampung. Informasinya, aksi tembak menembak terjadi saat Tekab 308 melakukan penangkapan terhadap pelaku curas.
Baca juga 》JAWA TIMUR : Tim Pengawas PKH Regional Pulau Jawa Turun Gunung
Pelaku yang terdiri dari dua orang tidak mau menyerahkan diri dengan melompat kesebelah rumah kontrakannya. Lantaran membahayakan, maka polisi melakukan tindakan tegas terukur dengan melumpuhkan kedua pelaku.
Terkait identitas pelaku dan motif kejahatannya, polisi belum bisa membeberkan. Tim mengatakan bahwa sedang mengevakuasi keduanya dan kasus sedang dalam lidik pengembangan. “Kami sedang lakukannpengembangan,” kata Wadirkrimum Polda Lampung AKBP Adrian, singkat.
Maya s/trib
