Proyek Rehab Gedung SD di Banyuglugur Dipertanyakan

SITUBONDO, JP. Com — Proyek rehab gedung sekolah dasar SDN Telepong, Kecamatan Banyuglugur, Situbondo, Jawa Timur, mulai dipertanyakan sejumlah masyarakat setempat, Senin (24/10/2022).

Betapa tidak, dalam garapannya, kontraktor penerima tender diduga kuat menggarap asal. Itu terlihat dari pemasangan pilar tempel yang tanpa besi.

“Seharusnya kan ada besi, mengingat bangunan yang lama ada besinya. Ini kok cuma ditempel material yang sangat kami ragukan kekuatannya,” ucap warga yang juga wali murid sekolah setempat.

Keluhan itu bukan tidak masuk akal, karena kwalitas gedung sekolah sangat vital dalam keselamatan anak disik yang ikut proses belajar mengajar dibawahnya. “Jika ambruk, anak kami akan jadi korban, ” imbuhnya.

Informasi dilapangan, berdasarkan surat perintah kerja Dispendikbud No. 027/152/441.301.3/TPK/2022, dengan nilai pekerjaan 370.963.000, diharapkan bisa menjadi gedung sekolah yang layak dan terjamin.

“Dilihat dari papan informasi pekerjaan, pelaksana rehab adalah CV Bunda. Kami harap pengawas dari Dipendikbud serius mengawasi, jika tak sesuai RAB, disanksi atau di black list aka kontraktor nakal itu,” harapnya.

Sampai berita ini naik tayank, bos CV Bunda belum berhasil dikonfirmasi. Ketika ditanya pada pekerja, mereka mengaku sekedar bekerja saja.

Hal itu menarik perhatian pegiat dan segenap NGO di wilayah barat, termasuk LSM Jawara. Direktur lembaga Swadaya masyarakat ini menegaskan akan pulbaket guna melaporkan pekerjaan tersebut.

Redaksi

 



Menyingkap Tabir Menguak Fakta