SITUBONDO, Jawara Post–Terkait banyaknya pengaduan dan laporan dari derah yang masuk kemeja Kejaksaan Agung (Kejagung), Bidang Penyuluhan dan Penerangan Hukum (PenKum) berjanji akan prioritaskan seputar kasus dikota Santri Situbondo, Selasa (25/09/2019) sekira pukul 15.00 Wib. Didepan Ketum LSM Siti Jenar, ungkapan itu disampaikan, termasuk sinergitasnya dengan KPK.
BACA JUGA : KPK Lacak Aset Bupati Labuhanbatu
Menurut Eko Febrianto, Ketum LSM Siti Jenar, pihaknya sengaja menemui Bidang Penkum usai sowan ke KPK. Ia berharap adanya tindak lanjut penanganan perkara yang telah disampaikan oleh masyarakat Situbondo, termasuk laporan aktifis dan LSM setempat. “Jadi, pertemuan tadi untuk menyegarkan sejumlah data temuan di Situbondo,” katanya.
Ditanya lebih rinci apa saja data laporan yang masuk ke Kejagung, Eko belum bisa mengungkapkan dengan gamblang. Pasalnya, selain kedepan sarat kepentingan politik, niat baiknya demi warga masyarakat Situbondo ini juga tidak ingin dimanfaatkan oleh oknum LSM lain, atau pihak yang tak bertanggung jawab. “Gampang, entar saya beber. Kita hindari penumpang gelap,” tandasnya.
Kabar santer berhembus dilingkup Kejagung, maupun dilingkungan lembaga KPK. Angin sepoi berirama multi coruption itu, sesekali menjadi teman para APH melepas penat di kantin setempat. Sehingga, badai supremasi hukum akan terasa dikala bukti dan data baket lengkap, hingga upaya OTT mulai terkosep.
Untuk itu, kedatangan LSM Siti Jenar ini sangat diapresiasi oleh lembaga KPK (disampaikan humasnya), serta disupport oleh APH di Kejagung.
Baca pula : RADAR BESUKI : Proyek Aspal Terkesan Asal – asalan, LSM Siti Jenar Segera Kirim Surat
Malahan, ada saran yang disampaikan bahwa laporan dugaan korupsi di Situbondo, bisa ke Kejagung bisa pula langsung ke KPK. “Pastinya akurasi baket dan pendukung data yang valid. Ini bukan untuk main – main. Kemungkinan dalam 2 minggu kedepan saya akan kemari (kejagung) lagi,” tutup Eko Febrianto, saat dikonfirmasi Jawara Post.
@din/st1
