WRINGINANOM, Jawara Post — Dalam percepatan penanganan pandemi covid – 19, Pemdes Wringinanom, Kecamatan Jatibanteng, Situbondo, Jawa Timur, bukan cuma intens mengawasi warga luar masuk desa, namun bersama sang istri, mereka rela berdiri dipinggir jalan membagi bagikan masker kepada warga yang melintas.
Kekompakan ini nampak terlihat pada Senin (20/04/2020). Sahrudin bersama istri dan segenap gugus tugas covid – 19, siaga di posko utama desa dengan membagikan masker.
“Langkah langkah ini guna mencegah penyebaran virus corona didesa kami. Selain masker, kami juga melakukan pemeriksaan bagi warga yang pulang kerja dari luar kota,” ucapnya, diamini Serma Samsul Arifin, Bhabinsa Wringinanom.
Menurut Kades Wringinanom ini, semalam ada 8 warga melintas menuju pulang yang datang dari luar kota. Semua kami periksa secara seksama dan kami lakukan pendataan. Untuk hasil sementara, mereka tidak terindikasi covid -19.
“Petugas juga melakukan karantina pada 1 orang yang diduga terpapar virus corona,” imbuhnya.
Lanjut Sahrudin, kali ini pemdes Wringinanom meningkatkan proses pencegahan pandemi corona dengan menyemprotkan disinfecktan kepenjuru pelosok, agar suapaya penanggulangan pandemic covid -19 ini, benar benar efektif. Untuk posko kami siagakan petugas 15 orang dibagi 3 sip dengan akomodasi penuh.
“Kami anggarkan honor linmas, sementara yang lainnya kami jamin makan minum (mamin) mereka. Sementara itu pula, kami masih berupaya se optimal mungkin dalam pendataan penerima bantuan langsung tunai (BLT). Anggarannya diambil dari dana desa sesuai perturan yang diberlakukan,” pungkasnya.
Pantauan dilapangan, posko yang didirikan oleh Pemdes Jatibanteng, dilintasi warga 2 desa, masing masing Warga Wringinanom dan warga Desa Patemon. Dilihat dari geografis desa ini, perangkat desa yang bertugas harus bekerja ekstra. Akses ke pemukiman tidak mulus, bahkan ada yang hanya bisa ditempuh dengan motor.
“Sejumlah logistik percepatan sudah dibeli sesuai pagu anggaran dan akan terus dievaluasi seiring situasi percepatan penanganan covid -19 bersama gugus tugas yang ada.
Untuk solat jum’at tetap dilaksanakan namun disterilisasi dengan penyemprotan disinfecktan. Serta, dipintu masuk masjid disediakan alat cuci tangan lengkap. Untuk masker, kami yang te3gabung dalam tugas di posko, secara rutin membagikannya pada warga,” kata Nahri, ketua BPD didampingi Musnap, wakilnya.
Dins Jp
