JAWA TIMUR, JP — Kepolisian Sektor (Polsek) Mlandingan, Polres Situbondo, Polda Jawa Timur, berhasil ungkap penyalahgunaan narkotila jenis sabu. Sedikit nya ada 2 orang diamankan, satu orang lagi menyusul diamankan, malam Senin 20 Januari 2025.
Hasil dari konfirmasi dilapangan, menyebutkan bahwa ungkap ini bermula adanya laporan warga yang curiga akan ada pesta sabu di sebuah rumah. Mendapat info itu, jajaran polsek langsung bergerak, setiba di lokasi, ada 3 orang terduga dan langsung dibawa ke Mapolsek Mlandingan, sekira pukul 03 dini hari.
“Atas informasi warga, kami langsung datangi rumah Ramzi warga Desa Trebungan. Saat itu, kami dapati 3 orang dan langsung kami amankan beserta barang bukti alat hisap sabu. Guna memperjelas peran masing masing, kami lakukan pemeriksaan bergantian, ” kata AKP Subaidi, SH, Kapolsek Mlandingan.
Lanjut dia, setelah Ramzi dan Zaenul diperiksa, ketika giliran Hafid, dia tiba tiba tidak ada. “Saat ditelpon, ia menjawab keluar sebentar dan berjanji akan kembali lagi ke Mapolsek. Namun, sampai waktu begitu lama, hingga 2 tersangka lainnya dilimpahkan ke Polres, Hafid tak kunjung nongol. Akhirnya, kami lakukan pencarian dan telah kami amankan, “jelasnya.
Kapolsek juga menyampaikan bahwa tindakan polsek selalu berkoordinasi dengan polres unit narkoba. ” Jadi, kami tidak main main dengan perkara. Selain ketiga tersangka, kami juga telah mengamankan sejumlah barang bukti (BB). Semua telah kami serahkan ke Mapolres bagian Satnarkoba guna proses hukum berlanjut, ” pungkasnya.
Sekedar diketahui, Ramzi dan Zaenul adalah sahabat Hafid yang tak lain Plt. Kepala Desa Sumberanyar, Kecamatan Mlandingan, Kabupaten Situbondo. Hafid juga dikabarkan saat menjabat Plt. Kades, diduga kuat bermain main dengan anggaran dana desa (ADD) dan Dana Desa (DD). Ada kabar pula bahwa pekerjaan proyek fisik tidak sesuai, malah menyisakan tanggungan kepada pekerja dan suplier material. (Red)
