PROBOLINGGO JP – Apel perdana Bupati dan Wakil Bupati Probolinggo, Gus dr. Mohammad Haris dan Lora Fahmi AHZ, yang digelar di Alun-alun Kota Kraksaan, Senin (10/3), menjadi momentum penting dalam sejarah Kabupaten Probolinggo. Untuk pertama kalinya, seorang perempuan, Winda Permata Erianti, Camat Gending, memimpin jalannya apel.
Winda, yang juga merupakan perempuan pertama yang menjabat sebagai Camat Gending sejak September 2024, memimpin apel dengan tegas dan suara lantang. Meskipun sedang menjalankan ibadah puasa, Winda tidak menunjukkan tanda-tanda kelelahan. Ia memimpin jalannya apel dengan profesional dan penuh semangat.
Bupati Probolinggo, Gus dr. Mohammad Haris, sangat mengapresiasi penampilan Winda. “Saya sangat bangga. Kita memiliki pemimpin upacara wanita yang gagah dengan suara lantang. Beginilah semangat sejati Kabupaten Probolinggo,” ujar Gus Bupati.
Winda sendiri mengungkapkan rasa syukurnya atas kesempatan yang diberikan kepadanya. “Alhamdulillah diberikan kelancaran serta kemudahan selama proses upacara,” katanya.
Lebih lanjut, Winda menyampaikan bahwa kesempatan ini tidak hanya untuk dirinya, tetapi juga untuk seluruh perempuan di Kabupaten Probolinggo. “Terima kasih kepada Kabupaten Probolinggo yang sudah menjadi Kabupaten Inklusi yang bisa mewujudkan kesetaraan gender,” pungkasnya.
Dengan demikian, Kabupaten Probolinggo telah menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan kesetaraan gender dan memberikan kesempatan yang sama bagi perempuan untuk berpartisipasi dalam kegiatan publik.
Kehadiran Winda sebagai pemimpin upacara juga menjadi simbol perubahan yang positif di Kabupaten Probolinggo. Ia menjadi contoh bagi perempuan lainnya untuk berani mengambil peran dan tanggung jawab dalam masyarakat.
Dalam kesempatan ini, Bupati Probolinggo juga menyampaikan bahwa pihaknya akan terus mendukung dan mempromosikan kesetaraan gender di Kabupaten Probolinggo. “Kita akan terus berupaya untuk menciptakan masyarakat yang adil dan setara bagi semua warga,” ujar Gus Bupati.
Dengan demikian, apel perdana Bupati dan Wakil Bupati Probolinggo menjadi momentum penting dalam sejarah Kabupaten Probolinggo, dan menjadi simbol perubahan yang positif dalam mewujudkan kesetaraan . (Fik)
