SITUBONDO, Jawara Post– Suparman (32) warga Kampung Pasar Nangka korban penganiayaan terpaksa harus dibawa ke RSUD Asembagus akibat luka yang dialami. Sementara pelaku Ilyas (20) warga Desa Palangan sudah diamankan oleh pihak berwajib, Rabu (20/2/2019) Desa Jangkar, Kecamatan Jangkar Situbondo.
Kepada petugas, korban menyampaikan bahwa di pagi hari sekitar pukul 09.00 Wib, Suparman bertemu Ilyas. Dan secara tiba-tiba Ilyas melakukan pemukulan dengan tangan kosong. Aksi tersebut kemudian dilerai warga sekitar.
Tidak hanya sampai di situ, setelah dilerai dan pelaku meninggalkan lokasi kejadian ternyata datang lagi dengan membawa sebilah pisau yang diselipkan di balik baju. Kemudian pelaku langsung menyabetkan pisaunya ke korban yang mengakibatkan luka di bagian lengan serta kepala Suparman.
Kapolsek Jangkar Iptu Sadali, SH., menjelaskan bahwa pelaku kini sudah diamankan di Mapolsek berikut barang bukti sebilah pisau dan baju korban yang berlumuran darah.
“Penyebab penganiayaan diduga karena adanya perselisihan paham yang terjadi di gudang ikan,” ujar Kapolsek.
Sementara saat awak media Jawapes menjenguk korban di RSUD Asembagus, melihat ada beberapa luka di lengan dan kepala korban. Korban juga menceritakan sebelumnya memang ada perselisihan paham di medsos (fb) dengan pelaku.
“Namun setelah itu tidak terjadi apa-apa, tapi saya tidak menyangka jika pelaku akan melakukan tindakan yang mengakibatkan seperti luka yang saya alami sekarang ini,” terangnya.
Dodik red
