PROBOLINGGO JP – Adanya pembatas jalan di sisi timur dan barat jembatan di Kelurahan Sidomukti dan Patokan, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, telah menjadi sumber kekhawatiran bagi masyarakat setempat. Banyak pengguna kendaraan bermotor roda dua dan pejalan kaki yang memanfaatkan celah di pembatas jalan tersebut untuk memangkas waktu, namun hal ini berpotensi menimbulkan kecelakaan yang fatal.
Menurut data yang dikumpulkan, sudah banyak kecelakaan yang terjadi di lokasi tersebut, dan hampir semua berujung tragis dengan korban meninggal di tempat kejadian (TKP). Hal ini disebabkan oleh jalur yang lurus dan memungkinkan kendaraan melaju lebih cepat.
Masyarakat setempat berharap agar pihak yang berwenang, seperti Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) di Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Daerah, untuk segera menangani masalah ini dengan serius.
Endhy Aktony, ST, PPK 1.1 Provinsi Jawa Timur (Probolinggo – Paiton – Situbondo), menyatakan bahwa pihaknya perlu melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak di daerah, seperti Satlantas Polres Probolinggo, Dishub, dan PUPR Kabupaten Probolinggo. (Fik)
Masyarakat berharap agar penanganan masalah ini dapat dilakukan dengan cepat dan efektif, sehingga tidak ada korban lagi yang jatuh akibat kecelakaan di lokasi tersebut. (Fik)