PT JAWARA POS GRUP

SELAMAT & SUKSES RI 1

Uang Palsu Beredar di Kraksaan, Pemilik Warung Mie Goreng Jadi Korban

KRAKSAAN, JP – Sebuah kasus peredaran uang palsu telah terjadi di Kraksaan, Probolinggo. Muhammad Ansori, pemilik warung mie goreng di kawasan Pedagang Kaki Lima (PKL) Alun-Alun Kraksaan, menjadi korban kejadian tersebut.

Pada sore hari, sekitar pukul 16.56 WIB, seorang pria dengan inisial AZ datang ke warung Ansori dan memesan mie goreng. Namun, ketika membayar, pria tersebut menggunakan uang palsu senilai Rp100.000.

Ansori, yang sudah terbiasa dengan transaksi tunai, langsung curiga dengan uang tersebut. “Ini uang palsu,” ucapnya spontan. Pria itu terkejut dan mencoba meyakinkan bahwa uang tersebut asli.

Namun, Ansori tidak percaya dan membandingkan uang itu dengan lembaran lain yang asli. Selisihnya kentara. “Saya tanya dari mana dapat uang ini, dia bilang dikasih orang Krampilan,” lanjut Ansori.

Menurut pengakuan pria tersebut, uang itu ia dapat dari seseorang di Desa Krampilan sebagai pembayaran utang. “Katanya nagih utang, harusnya dibayar 15 juta, tapi baru dikasih 1 juta,” ungkap Ansori.

Setelah dicek, identitas pria tersebut pun mulai terungkap. “KTP-nya saya lihat, ternyata orang Liprak Kidul kec. Banyuanyar,” tambahnya. Merasa perlu tindakan lebih lanjut, Ansori pun menghubungi pihak berwenang.

“Saya laporkan ke Satpol PP yang kebetulan dekat dengan TKP, saya gak berani langsung ke Polsek,” katanya. Tak lama, pria itu akhirnya diamankan dan dibawa ke Polsek Kraksaan untuk diperiksa lebih lanjut.

Hingga berita ini ditulis, polisi masih berusaha mendalami kasus tersebut. Apakah pria itu hanya korban yang tidak tahu-menahu, atau ada jaringan lebih besar di balik peredaran uang palsu ini, masih menjadi tanda tanya besar.

Yang jelas, kewaspadaan masyarakat terhadap peredaran uang palsu kembali di uji. (Fik)



Menyingkap Tabir Menguak Fakta