PT JAWARA POS GRUP

SELAMAT & SUKSES RI 1

Merajut Serpihan Sejarah Bangsa yang Berjaya

KERAJAAN Majapahit dikenal sebagai kerajaan yang besar dan termashyur di masanya. Konon sebagai kerajaan besar, Majapahit memiliki ibu kota yang luas, lengkap dengan istananya.

Beberapa bangunan mulai dari alun-alun keraton hingga balai-balai yang menjadi bagian dari kompleks istana. Tembok batu merah tebal lagi tinggi mengelilingi keraton di ibu kota kerajaan.

www.jawarapost.com

Tembok batu ini juga sekaligus menjadi benteng bagi keraton Majapahit, sebagaimana dikutip dari buku Prof. Slamet Muljana berjudul “Menuju Puncak Kemegahan : Sejarah Kerajaan Majapahit”, pada Selasa (1/2/2022).

Pintu besar di sebelah barat yang disebut purawaktra menghadap ke lapangan luas. Di tengah lapangan itu mengalir parit yang mengelilingi lapangan.

Di tepi benteng ditanami pohon beringin atau brahmastana, berderet-deret memanjang dan berbagai bentuknya. Di situlah tempat tunggu para perwira yang sedang meronda menjaga paseban.

www.jawarapost.com

Di sebelah utara ada lagu gapura, pintunya besi, alun-alun keraton membujur dari utara ke selatan.

Di dalam benteng, terdapat pura di tengah-tengah benteng, yang terletak di sebelah timur pintu besi adalah panggung tinggi, lantainya berlapis batu putih, deretan gedung-gedung yang berhimpit membujur ke selatan.

Di muka deretan gedung ini terdapat jalan yang membatasi alun-alun keraton dan gedung kompleks keraton.

Di sebelah selatan panggung ialah balai prajurit tempat bermusyawarah para menteri, perwira, pendeta, dari tiga aliran agama, para pembantu raja, kepala daerah, dan kepala desa, baik dari ibu kota maupun dari luar pada tiap tanggal satu bulan caitra.

www.jawarapost.com

Di sebelah timur balai prajurit atau balai pertemuan menjulang rumah korban, bertiga-tiga mengelilingi kuil Siwa yang tinggi.

Di sebelah selatannya ialah gedung bersusun tempat tinggal para wipra, di sebelah barat tempat tinggal para wipra, membentang halaman berkaki tinggi.

Di sebelah utara kuil Siwa, berdiri tegak gedung sang Buddha, atapnya bertingkat tiga, puncaknya penuh berukir.

Di sebelah selatan balai pertemuan adalah balai agung manguntur, dengan lapangan watangan yang luas di belakangnya.

Di tengah utara adalah penangkilan, tempat duduk para pujangga dan para menteri.



Menyingkap Tabir Menguak Fakta